Apakah Anda pernah di saat mengendarai mobil terasa lebih berat daripada seperti biasanya? penting untuk mengetahui penyebab tarikan mobil terasa berat ini. Mobil yang terasa berat memang cukup mengganggu saat berkendara. Di samping terasa tidak mempunyai tenaga, apalagi di saat kondisi jalanan macet atau menanjak, hal tersebut bisa sangat mengganggu dan membuat kita jadi was-was.
Jika Anda mengalami hal ini tentu tidak boleh dibiarkan. Pengecekan sedari awal harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan berat. Jangan sampai gara-gara hari ini, Anda harus turun mesin yang tentu akan membuat biaya servis jadi semakin mahal. Tarikan mobil berat merupakan indikasi adanya ketidakberesan yang harus segera diatasi sebelum membesar.
Table of Contents
Solusi dan Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan mengapa penyebab tarikan mobil terasa berat ini. Jika Anda merasakan salah satu atau lebih dari gejala di bawah ini, maka jangan dianggap sebelah mata dan harus segera diperbaiki. Berikut ini adalah sejumlah penyebab tersebut:
-
Kanvas Kopling Sudah Tipis
Penyebab pertama tarikan terasa berat yaitu kanvas kopling yang mulai menipis. Hal ini bisa dirasakan saat mesin meraung serta pergerakannya cukup berat. Kanvas kopling memang bagian yang bergesekan dengan flywheel. Sehingga, dalam jangka waktu tertentu harus diganti karena mau terkikis dan habis. Saat sudah tipis, cengkraman kurang kuat dan bisa menyebabkan slip, sehingga membuat tarikan mobil berat. Gejala lainnya yang muncul biasanya getaran yang berasal dari bagian bawah mobil.
Solusi masalah ini, harus di ganti plat kopling dengan komponen yang baru. Pergantiannya juga tidak boleh terlambat karena bisa berakibat komponen yang tipis ini merusak flywheel dan juga pressure plate. Nantinya, Anda akan mengeluarkan biaya servis yang lebih banyak lagi. Jadi, pastikan menggantinya secara tepat waktu supaya biaya servicenya tidak mahal.
-
Posisi Cengkraman Rem Yang Terlalu Kuat
Penyebab berikutnya penyebab tarikan mobil terasa berat bisa dari sistem pengereman mobil yang disetting terlalu kencang, meskipun pada pedal rem belum diinjak. Umumnya ini terjadi pada jenis rem tromol yang penyetelannya terlalu seret. Semakin seret sistem pengereman ini, maka mobil terasa semakin berat di gas membutuhkan lebih banyak tenaga ekstra. Jika kapasitas mesin kecil, tarikannya terasa seperti tertahan. Solusinya dengan menyetel ulang sistem rem tromol sehingga tidak terlalu mencengkram.
-
Bearing Roda Seret
Posisi bearing roda memang berada di bagian tengah poros roda. Komponen ini berfungsi sebagai bantalan pada steering knuckle. Saat fungsinya terganggu maka bisa membuat roda seret dan beban mobil lebih berat. Penyebabnya bisa karena kurang pelumasan atau ada luka di permukaan bearing. Kerusakan tersebut berakibat pengemudian kurang nyaman serta timbul bunyi aneh saat mobil dikendarai. Solusinya, adalah dengan selalu memastikan bearing dilumasi sempurna sehingga tidak ada yang tergores.
-
Sistem Transmisi Bermasalah
Penyebab tarikan mobil terasa berat lainnya ada pada sistem transmisi yang bermasalah. Pada transmisi otomatis, berbeda dengan manual. Jika salah satu pelat sistem transmisi matic tersebut menempel ataupun terhimpit, maka proses pindah gigi terhambat. Walaupun menginjak gas penuh posisi tetap, hanya dapat meraung sehingga tenaganya jadi tertahan. Penyebabnya biasanya karena kurang dilakukan pergantian oli transmisi. Untuk mengatasinya tentu sebisa mungkin secara rutin mengganti oli transmisi sesuai jadwal.
Baca Juga : Ongkos Jasa Turun Mesin Mobil
Kesimpulannya, Ada sejumlah penyebab tarikan mobil terasa berat yang harus diketahui. Jika mengalaminya, Anda harus segera dilakukan perbaikan dengan mendatangi bengkel profesional. salah satu bengkel rujukan terbaik adalah Dokter Mobil yang bisa Anda temui di berbagai kota Indonesia.