Cara mengatasi air radiator cepat panas merupakan informasi yang perlu untuk Anda ketahui. Karena radiator memiliki fungsi yang penting yaitu menjaga temperatur mesin agar tetap ideal. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan air radiator pada mobil Anda tidak panas.
Table of Contents
Inilah 5 Cara Mengatasi Air Radiator Cepat Panas Secara Mandiri
Ada banyak hal yang menjadi penyebab air radiator mobil Anda cepat panas. Biasanya kasus air radiator yang cepat panas dan habis berjalan pada mobil yang telah berumur agak lama dan bahkan telah tua, namun bagi Anda pemilik mobil baru termasuk harus mewaspadai kasus ini. Jika pada mobil tua kasus tersebut bisa berjalan gara-gara kasus umur dan butuh perawatan, namun pada mobil baru kasus ini berjalan gara-gara proses radiator mempunyai masalah atau bekerja bersama tidak benar. Untuk itu, berikut ini akan dijelaskan beberapa cara mengatasi air radiator cepat panas.
-
Berhenti di Tempat Aman
Cara mengatasi air radiator cepat panas yang pertama adalah cari area yang safe selanjutnya cek instrumen tanda mesin di dashboard. Biasanya tanda-tanda overheat sanggup terlihat dari suhu mesin di panel instrumen. Begitupun bersama dengan indikator check engine dapat menyala. Sekarang yang harus Anda laksanakan adalah berhenti sebentar selanjutnya perlahan membuka kap mesin. Perhatikan apakah ada asap putih tipis terlihat dari bawah kap mesin? Jika ya lanjutkan pada tahap kedua.
-
Matikan Mesin
Mematikan mesin adalah langkah menanggulangi air radiator cepat panas. Dengan mematikan mesin kawan dekat dapat mengurangi panas berlebih yang berjalan pada radiator. Setelah Anda mencoba mematikan mesin, ada baiknya Anda tunggu sebentar hingga indikator panas di panel instrumen turun. Sembari tunggu Anda sanggup menelepon derek atau orang terdekat untuk menopang Anda nantinya.
-
Periksa Radiator
Cara mengatasi air radiator cepat panas pada bagian seterusnya adalah bersama dengan memeriksa air radiator. Namun jangan dibuka pernah hingga suhu mesin turun ya. Karena sanggup saja uap panas pada radiator sanggup muncrat ke tangan atau muka Anda sendiri. Hal ini sebab adanya tekanan tinggi pada radiator itu sendiri.
Jika mesin sudah memadai dingin, Anda sanggup membuka radiator perlahan. Biarkan tekanan terlihat sedikit demi sedikit selanjutnya menyimak keadaan air radiator. Apakah warna air radiator butek atau tidak? Lalu setelah itu menyimak water level nya. Jika airnya habis maka sanggup menjadi ada kebocoran, sistem pendingin tersumbat atau pompa air rusak. Namun jikalau tidak ada kebocoran sanggup saja radiator Cuma kekurangan air saja. Dalam keadaan emergency Anda sanggup manfaatkan air mineral sebagai pengganti air pendingin radiator.
Baca Juga : Tips Bersihkan Saringan AC Mobil Sendiri di Masa Pandemi
Air radiator yang kotor dapat menimbulkan karat. Karat sanggup ada di bagian radiator atau blok mesin. Solusinya jikalau warna air radiator kotor atau butek adalah bersama dengan menguras radiator itu sendiri. Anda sanggup manfaatkan radiator flush sebagai bahan pembersih dan manfaatkan air yang banyak untuk membersihkannya.
Jika tutup radiator yang rusak ada baiknya Anda menggantinya. Hal ini sebab seal atau karet yang berfungsi untuk menghambat tekanan tinggi, dapat terlihat perlahan. Dan secara perlahan terhitung dapat menggunakan air, jikalau air habis maka mengakibatkan air radiator cepat panas.
-
Periksa Oli Mesin
Cara mengatasi air radiator cepat panas seterusnya adalah cek oli mesin. Melakukan pemeriksaan oli mesin terlalu krusial di dalam menanggulangi radiator yang cepat panas. Cara cek oli mesin sanggup Anda laksanakan melalui dipstick. Caranya adalah siapkan lap kering. Lalu membuka dipstick oli, setelah itu lap oli hingga ukuran dipstick terlihat. Setelah itu Anda sanggup memasukkan dipstick lagi ke di dalam rumahnya, tunggu 5 menit selanjutnya angkat lagi dipsticknya. Jika oli terlalu sedikit atau posisi oli berada di dekat huruf E maka Anda sebaiknya segera membeli oli mesin.
-
Jangan Dipaksa Jalan
Cara mengatasi air radiator cepat panas paling akhir adalah jangan dipaksa untuk jalur jikalau sesungguhnya tidak amat mungkin untuk jalan. Ada baiknya Anda memanggil derek atau rekan sejawat untuk menopang melacak solusi. Hal ini sebab jikalau mesin terlalu dipaksa untuk jalur dan terlalu overheat, bukannya tidak mungkin piston silinder sanggup bengkok. Ditambah lagi jikalau volume oli mesin banyak berkurang. Selain sanggup mengakibatkan aus pada lebih dari satu komponen, air radiator yang terlalu panas terhitung dapat mengakibatkan kerusakan karet dan gasket silinder. Akibatnya, sanggup beragam. Mulai dari ganti gasket silinder hingga turun mesin.