Biaya servis mobil pasti sering menjadi pertanyaan bagi para pemilik mobil. Karena melakukan servis mobil secara berkala merupakan hal yang penting bagi Anda yang memiliki mobil. Mengapa demikian? Hal tersebut dilakukan untuk menjaga performa mobil kesayangan Anda agar bisa selalu dalam keadaan yang prima.
Selain untuk menjaga kondisi mobil kesayangan Anda, melakukan servis berkala juga membuat harga jual tetap stabil. Jika mobil Anda jarang dilakukan servis berkala, kemungkinan harga jual mobil akan menurun karena performa yang menurun. Mobil yang jarang diservis juga berpotensi mogok di tengah jalan. Akibatnya, biaya servis mobil menjadi lebih mahal.
Biaya servis mobil berkala beragam, tergantung dari kondisi mobil dan jarak tempuh mobil yang Anda miliki. Tetapi bagi Anda pemilik mobil baru yang jarak tempuh mobilnya 1.000 km, Anda tidak perlu membayar biaya servis mobil karena masih dalam masa garansi.
Komponen Pada Mobil yang Harus Diservis Secara Berkala
Ada beberapa komponen pada mobil Anda yang harus diservis secara berkala, yaitu :
- Ban mobil
- Lampu
- Oli mesin
- Filter oli
- Filter udara
- Filter AC
- Busi
- Kanvas kopling
- Kanvas rem
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Servis Berkala?
Mungkin banyak yang bertanya mengenai kapan waktu yang tepat untuk melakukan servis mobil secara berkala. Biasanya, jumlah kilometer yang akan menjadi patokan kapan waktu yang tepat untuk menyervis mobil Anda. Tetapi, standar tersebut tidak perlu diikuti, karena terkadang ada penyebab lain yang menyebabkan mobil Anda harus melakukan servis lebih cepat. Selain itu, komponen – komponen di mobil Anda juga memiliki batas waktu pemakaian yang berbeda.
Umumnya, bagian yang perlu dicek untuk mobil yang sudah mencapai jarak tempuh 1.000 km adalah chassis, bodi, rem, power steering, oli mesin, transmisi, dan sistem pendingin mesin.
Lalu, untuk mobil dengan jarak tempuh 30.000, 50.000, dan 70.000, bagian yang perlu dilakukan pengecekan adalah ban mobil, oli mesin, dan mesin mobil.
Baca Juga : Cara Mengatasi Indikator Lampu Engine Mobil Pajero Menyala
Selanjutnya, mobil yang sudah mencapai jarak tempuh 20.000, 60.000, dan 100.000, bagian yang biasanya menjadi prioritas saat pengecekan adalah sistem bahan bakar, suspensi, dan juga sistem kemudi.
Dan yang terakhir, untuk mobil yang sudah mencapai jarak tempuh 40.000, 80.000, dan 120.000 km, yang perlu dilakukan adalah melakukan diagnosis terhadap busi, kompresor, filter udara, minyak rem, canister sistem, dan oli mesin. Jika sudah mengalami kerusakan atau keausan, maka gantilah komponen tersebut dengan yang baru.
Lalu, Berapa Perkiraan Biaya Servis Mobil Berkala?
Biaya servis mobil berkala tidak tetap, dapat berubah – ubah. Banyak faktor yang menyebabkan biaya servis mobil bisa berubah, seperti kondisi ekonomi, harga bahan bakar, nilai tukar rupiah, dan lainnya.
Selain faktor di atas, di bengkel mana Anda melakukan servis juga bisa mempengaruhi biaya servis mobil karena kebijakan di setiap bengkel berbeda – beda. Jenis dan tipe mobil juga mempengaruhi biaya servis mobil. Semakin tinggi harga mobil, maka biaya servis mobilnya juga semakin tinggi. Walau berbeda – beda, tetapi secara garis besar biaya servis mobil berkala adalah sebagai berikut :
- Mobil dengan jarak tempuh 10.000 km perkiraan biayanya sekitar Rp 400.000 sampai dengan Rp 600.000.
- Mobil dengan jarak tempuh 40.000 km perkiraan biayanya sekitar Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 1.200.000.
- Mobil dengan jarak tempuh 80.000 km perkiraan biayanya sekitar Rp 2.600.000 sampai dengan Rp 3.000.000.
Nah, itu tadi adalah perkiraan biaya servis mobil secara berkala. Tetapi, perlu diingat bahwa harga di atas merupakan perkiraan bukanlah harga sebenarnya di lapangan. Untuk bisa mengetahui biaya servis mobil berkala lebih lanjut, sebaiknya Anda mendatangi langsung bengkel resmi terdekat. Perhatikan juga buku petunjuk manual mobil Anda agar servis yang Anda lakukan sesuai dengan panduan.