Salah satu kondisi paling menyulitkan adalah saat dinamo starter mobil berat sehingga sulit dinyalakan, dan ini bisa menjadi juga pertanda masalah pada kendaraan. Hal ini sangat menyebalkan, apalagi saat kondisi tergesa-gesa apalagi sedang berada di tempat umum, misalnya di jalan raya. Anda bisa saja kebingungan saat mengalami hal ini.
Table of Contents
Penyebab Dinamo Starter Mobil Berat
Mobil yang sulit dinyalakan karena dinamo starter mobil berat, ada beberapa penyebabnya. Sejumlah penyebab tersebut bisa menandakan adanya gejala kerusakan awal atau sudah lebih lanjut. Berikut ini adalah beberapa penyebab tersebut ;
-
Kekurangan Supply Listrik
Saat dinamo starter sulit dinyalakan, mungkin bagian tersebut kekurangan suplai listrik yang bersumber dari aki. Oleh karena itu, perhatikanlah komponen penyusun aki mobil ini dan biasanya jika sudah soak, saat distarter akan terdengar suara “Tek, Tek, Tek ” dengan frekuensi cukup cepat. Ini disebabkan air aki sudah di bawah standar. Saat berkurang, sel-sel yang ada di aki melengkung dan membuat kutub positif dan negatif saling bersentuhan, sehingga memicu korsleting dan tidak bisa menyimpan listrik.
-
Kelonggaran Pada Kabel Positif Dan Negatif
Penyebab dinamo starter mobil berat selanjutnya bisa dilihat dengan memeriksa apakah terdapat kabel longgar serta korosi. Karena terjadi kelonggaran serta korosi kabel, hal ini membuat aliran listrik menjadi lemah. Ada sejumlah tanda aki mulai kering dan soak, dan akan banyak masalah yang ditimbulkannya. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, Anda juga perlu bantuan bagaimana merawat aki kering, mengetahui jenis-jenis aki mobil serta bagaimana tips memilihnya saat melakukan pembelian agar bisa lebih awet.
Cara Mengatasi Dinamo Starter Mobil Berat
Ada sejumlah solusi mengatasi dinamo starter mobil berat jika memang masalahnya di aki. Cobalah untuk membersihkan korupsinya dan mengisi kembali air aki. Jika masih sulit distarter, cobalah untuk memancing listriknya. Cari aki mobil lain yang normal dan pastikan kapasitas kedua aki sesuai dan jangan lupa membawa kabel jumper. Jika mobil anda manual, cobalah dorong Untuk memicu mesin bergerak. Nyalakan kontak serta tekan kopling dan dorong mobil. Setelah itu, coba lepas kopling dan biasanya mesin bisa hidup.
Baca Juga : Biaya Service Kompresor AC Mobil
Apabila kerusakan di bagian solenoida biasanya terjadi di gulungan, yaitu full in coil maupun hold in coil. Jika rusak, kemampuan magnet menahan bagian pinion akan menurun. Dampaknya, gear pinion stater malahan bisa bergerak mundur. Carbon brush juga habis dan akibatnya tidak dapat menyambungkan pull in dengan bagian ground. Akibatnya, pull in coil tidak dapat mendorong bagian pinion gear dengan baik. Gulungan di-starter malahan tidak bisa berfungsi dan terjadi beberapa efek lain. Jika hal ini terjadi, sebaiknya dibawa ke bengkel.