Biaya service AC mobil Kijang merupakan salah satu hal yang perlu untuk Anda ketahui. Terutama bagi keluarga yang menyukai mobil lama, dimana bukan merupakan prioritas utama untuk belanja mobil baru. Ditambah mobil Kijang sudah menjadi mobil lama yang patut diacungi jempol sebab ketangguhan dan ketahanannya selama ini. Maka dari itu, menjadi pilihan tepat untuk menyadari biaya service AC mobil Kijang sekarang ini. Untuk itu silakan Anda menyimak penjelasan di bawah ini.

5 Penyebab Kompresor AC Rusak

Seperti yang sudah Anda ketahui, AC pada mobil memiliki fungsi yang penting terlebih selagi cuaca terlampau panas atau selagi hujan. Oleh sebab itu, Anda harus rutin menjaga kebersihan AC mobil Anda. Tujuannya tentunya supaya Anda selalu nyaman selagi berkendara apalagi kalau jaraknya jauh. Coba bayangkan bila AC mobil berbau asam atau tidak enak, seperti bau durian busuk. Apakah Anda akan nyaman mengendarai mobil tersebut?

Maka dari itu, AC mobil Anda harus dirawat sama seperti mesin mobil. Perawatannya pun termasuk mesti rutin sama seperti komponen mesin mobil yang lainnya. Nah, dari banyaknya komponen AC mobil, ada baiknya Anda perhatikan kompresor AC mobil Anda secara rutin. Hal ini sebab kompresor AC merupakan bagian yang paling kerap terkena masalah. Pada komponen kompresor ini terdapat piston yang terlampau perlu pelumas. Jika kondisi kompresor jarang di cek maka Anda tidak akan menyadari pelumas akan habis. Jika pelumas ini habis maka mampu memicu kompresor AC menjadi rusak dan menyebabkan biaya service AC mobil Kijang Anda meningkat.

1. Putusnya Sekring

Selain itu penyebab lain kompresor AC mampu rusak, yang pertama mampu sebab sekring putus. Sekring tersendiri berfungsi untuk meneruskan atau mengalirkan arus listrik ke kompresor. Jika sekring putus maka arus listrik otomatis terputus. Arus yang terputus ini akan memicu semburan freon ke AC terhenti. Sehingga AC tidak akan mengeluarkan udara dingin.

2. Oli Kompresor Habis

Kedua, oli kompresor habis. Oli sebagaimana fungsinya untuk melumasi bagian bantalan terhadap komponen AC, terkecuali oli atau pelumas ini habis maka komponen akan saling bergesekan menghasilkan panas. Sehingga kompresor tidak akan menghasilkan tekanan tinggi untuk menghembuskan udara dingin ke dalam kabin mobil.

3. Komponen Seal Bocor

Ketiga, komponen seal tersedia yang bocor. Seal ini terbuat berasal dari karet, terkecuali karet retak atau sobek atau bocor maka efeknya tersedia kelemahan tekanan berasal dari freon ke kompresor supaya AC menjadi tidak dingin.

Baca Juga : Tanda Penyakit Innova Bensin dan Juga Cara Mengatasinya

4. Kerusakan Pada Pulley dan Pressure Plate

Keempat, pulley dan pressure plate rusak. Jika komponen ini berlangsung rusaknya maka akan memengaruhi kinerja kompresor supaya putaran kompresor menjadi tidak maksimal dan akan terdengar bunyi mengorok sebab terdapatnya gesekan selagi AC dalam posisi hidup.

5. Kipas Mati atau Lemah

Kelima, kipas mati atau lemah. Kipas yang mati atau lemah mampu memicu tekanan terhadap freon menjadi overheat. Jika berlangsung maka mampu memicu kipas menjadi berbunyi atau istilahnya mengorok sampai bocor.

Estimasi Biaya Service AC Mobil Kijang

Jika membahas soal biaya service AC mobil Kijang biasanya tergantung pada jenis kerusakan apa yang dialami dan tipe mobil yang bakal diperbaiki. Misalnya, layaknya di Jakarta sendiri biaya untuk jalankan service AC Kijang berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu tetapi untuk mobil keluaran Eropa layaknya BMW dan Mercy dikenakan biaya sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 4 juta. Tarif ini umumnya sudah termasuk biaya pengisian ulang freon. Namun, ada pula yang terpisah, jikalau terpisah maka biaya yang dikenakan berada di kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu.

Selain itu, service AC yang dilakukan pada mobil Kijang juga disesuaikan dengan biaya service AC mobil Kijang. Kalau service AC mobil dikenakan tarif sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu maka servis yang ditunaikan cuma perawatan dan pembersihan tanpa penggantian suku cadang. Namun, jikalau biaya service AC Kijang yang dipatok sebesar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta maka baru ada penggantian suku cadang yang rusak. Sedangkan jikalau biaya service AC  berada pada kisaran Rp 2 juta hingga Rp 2,2 juta maka sudah terhitung service besar terhitung biaya flushing system dan penggantian oli kompresor.

Jadi, kesimpulannya estimasi biaya service AC mobil Kijang adalah sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 2 jutaan. Oleh karena itu sebaiknya sebelum akan jalankan service ada baiknya Anda buat persiapan biaya service AC mobil Kijang. Harga di atas sebetulnya tidak mampu Anda jadikan sebagai patokan. Jadi, ada baiknya konsultasi dulu. Nah, jikalau Anda tidak mau repot-repot, segera hubungi Dokter Mobil saja. Apalagi Dokter Mobil lagi ada promo loh. Ada baiknya sih tanya-tanya Dokter Mobil. Soalnya Dokter Mobil itu sudah andal di dalam dunia per-AC-an mobil.